Sedikit Info Seputar
Menara Phinisi Universitas Negeri Makasar - Sulawesi Selatan
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Android Apps For Free, kali ini akan membahas artikel dengan judul Menara Phinisi Universitas Negeri Makasar - Sulawesi Selatan, kami selaku Team Android Apps For Free telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Android Apps For Free. semoga isi postingan tentang
Artikel arsitektur, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Menara Phinisi Universitas Negeri Makasar - Sulawesi Selatan
Terbaru
link: Menara Phinisi Universitas Negeri Makasar - Sulawesi Selatan
Berbagi Menara Phinisi Universitas Negeri Makasar - Sulawesi Selatan Terbaru dan Terlengkap 2017
GPPA UNM menjadi gedung tinggi pertama di Indonesia dengan sistem fasade Hiperbolic Paraboloid, yang merupakan ekspresi futuristik dari aplikasi kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bangunan ini sebagai perwujudan dari serangkaian makna, fungsi, dan aplikasi teknologi yang ditransformasikan ke dalam sosok arsitektur. Kekayaan makna tersebut akan meningkatkan nilai arsitektur GPPA UNM menjadi lebih dari sekedar sosok estetis, tetapi juga memiliki keagungan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Seperti pada rumah tradisional Makassar yang terdiri dari 3 bagian (kolong/awa bola, badan/lotang, dan kepala/rakkeang) dan dipengaruhi struktur kosmos (alam bawah, alam tengah, dan alam atas), GPPA UNM juga terdiri dari 3 bagian.
Pertama, bagian bawah berupa kolong/panggung. Bagian ini posisinya terletak sekitar 2 meter di atas jalan agar bangunan terlihat lebih megah dari lingkungan sekitar. Lantai kolong ini didesain menyatu dengan lansekap yang didesain miring sampai ke pedestrian keliling lahan.
Kedua, bagian badan berupa podium, terdiri dari 3 lantai, simbol dari 3 bagian badan pada Rumah Tradisional Makassar (bagian depan/lotang risaliweng, ruang tengah/Lotang ritenggah, dan ruang belakang/Lontang rilaleng). Bagian podium ini juga bermakna ganda sebagai simbol dari tanah dan air.
Ketiga, bagian kepala berupa menara, terdiri dari 12 lantai yang merupakan metafora dari layar perahu pinisi dan juga bermakna ganda sebagai simbol dari angin dan api.
Arsitek: Genesis
Principal Architect: Yu Sing
Tim desain: Benyamin Narkan, Eguh Murthi Pramono, Iwan Gunawan