Sistem Pengapian Pada Mesin Dingin

Sedikit Info Seputar Sistem Pengapian Pada Mesin Dingin Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Android Apps For Free, kali ini akan membahas artikel dengan judul Sistem Pengapian Pada Mesin Dingin, kami selaku Team Android Apps For Free telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Android Apps For Free. semoga isi postingan tentang Artikel Otomotif, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Sistem Pengapian Pada Mesin Dingin Terbaru
link: Sistem Pengapian Pada Mesin Dingin

"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Sistem Pengapian Pada Mesin Dingin Terbaru dan Terlengkap 2017

Waktu Pelaksanaan : Tanggal 2 Desember pukul 09.00

Sistem Pengapiann Pada Mesin Dingin

Alat dan Bahan :
  1. Kunci Busi
  2. Obeng (-) dan (+)
  3. Fuller gauge
  4. Avo meter
  5. Hydro meter
  6. Tang
  7. Kompresi tester
  8. Vacuum tester

Materi Langkah Kerja :
  1. Siapkan alat dan bahan di atas
  2. Periksa baterai secara visual terlebih dahulu dengan cara melihat bentuk casing baterai, apakah ada retak atau tidak. Kemudian lihat kondisi terminal positif dan negatif baterai apakah ada kerak yang tentunya mengganggu, jadi segera bersihkan kerak tersebut
  3. Periksa berat jenis baterai menggunakan hydro meter. Berat jenis elektrolit dalam batera tiap sel harus berada antara 1,260 – 1,280
  4. Periksa tegangan baterai, minimal 12 volt dan maksimal 12,6 volt
  5. Periksa tahanan ignition coil primer dan sekunder
  6. Spesifikasi tahanan pada ignition coil primer :
    Dingin : 1,35-2,09 ohm
    Panas : 1,71 – 2,46 ohm
  7. Spesifikasi tahananan ignition coil sekunder :
    Dingin : 8,5 – 14.5 Kilo Ohm
    Panas : 10,7 – 17,1 Kilo Ohm
  8. Pengecekan kabel tegangan tinggi atau HTC (High Tension Cords). Spesifikasinya tahanan kabelnya kurang dari 25 Kilo Ohm per kabel
  9. Kemudian lepas tutup distributor dan periksa kondisi rotor serta periksa tutup distributor secara visual
  10. Kemudian cek kondisi dan celah platina. Spesifikasinya 0,40 mm untuk celah platina
  11. Lalu cek vacuum advencer. Jika ada gerakan pada vacuum advancer berarti kondisinya masih bagus
  12. Kemudian cek kondisi governoor advancer dengan cara memutar rotor searah jarum jam lalu lepaskan atau bebaskan dan bila rotor kembali maka goveernoor advancer masih baik
Materi Langkah Kerja :
No
Jenis Pemeriksaan
Spesifikasi
Hasil
Kesimpulan Awal
1
Berat jenis elektrolit :
Sel 1

1,260-1,280

1,240
Berat jenis cairan elektrolit ada yang tidak memenuhi spesifikasi dan harus ditambah air suling atau di cas.
Sel 2
1,230
Sel 3
1,230
Sel 4
1,230
Sel 5
1,240
Sel 6
1,230

Terminal baterai
Bersih dari kerak
Baik
Terminal baterai masih baik dan tidak perlu disikat dengan sikat baja

Ignition Coil Primer
1,35 – 2,09
1,5 ohm
Kumparan primer tidak sesuai dengan spesifikasi

Ignition coil sekunder
8,5-114,5 Kilo Ohm
8 Kilo Ohm
Kumparan sekunder tidak memenuhi spesifikasi

Rotor
Baik secara visual
Baik
Baik

Vacuum advancer
Vacuum advancer tidak dapat bergerak
Jelek
Vacuum advancer tidak bekerja

Governoorr Advancer
Ketika rotor diputar searah jarum jam maka setelah rotor dibebaskan dapat kembali ke posisi awal
Baik
Governoor advancer masih baik

Busi 1

Celah : 0,40 mm
Jelek
Busi banyak yang tidak memenuhi spesifikasi
Busi 2
Jelek
Busi 3
Jelek
Busi 4
Jelek
Gambar kerja























Itulah sedikit Artikel Sistem Pengapian Pada Mesin Dingin terbaru dari kami

Semoga artikel Sistem Pengapian Pada Mesin Dingin yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Android Apps For Free. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Sistem Pengapian Pada Mesin Dingin